Rekomendasi Software ATS di Indonesia Tahun 2025

rekomendasi software ats

Di tahun 2025, proses rekrutmen semakin kompetitif. Perusahaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara manual untuk menyaring ratusan hingga ribuan CV. Applicant Tracking System (ATS) hadir sebagai solusi: sistem berbasis teknologi yang membantu tim HR mengelola lowongan kerja, melacak pelamar, hingga menyederhanakan proses wawancara.

Artikel ini akan membahas rekomendasi software ATS terbaik di Indonesia tahun 2025, sekaligus memberikan insight bagaimana memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

1. Software ATS dari Jobseeker Software

Sebagai salah satu solusi ATS lokal yang lahir di Indonesia, Jobseeker Software dirancang untuk menjawab tantangan rekrutmen perusahaan di era digital. Banyak organisasi di Indonesia, mulai dari startup, perusahaan menengah, hingga korporasi besar, kini membutuhkan sistem rekrutmen yang tidak hanya cepat, tetapi juga terintegrasi dengan kebutuhan SDM yang lebih luas. Jobseeker Software hadir untuk mengisi celah tersebut, dengan keunggulan utama berupa user interface berbahasa Indonesia, fitur yang sesuai regulasi ketenagakerjaan lokal, serta dukungan tim support lokal yang responsif.

Dari sisi fitur, Jobseeker Software memiliki kemampuan multi-channel job posting yang memungkinkan HR mengiklankan lowongan kerja ke berbagai platform sekaligus, mulai dari portal lowongan lokal, website perusahaan, hingga media sosial. Hal ini sangat membantu dalam menjangkau kandidat yang lebih luas tanpa harus melakukan posting manual satu per satu. Selain itu, fitur CV parsing otomatis memudahkan HR untuk menyaring ratusan bahkan ribuan lamaran dengan cepat, hanya dalam hitungan detik sistem sudah dapat menyeleksi kandidat sesuai kriteria yang ditentukan.

Keunggulan lainnya adalah adanya integrasi HRIS dan payroll, yang membuat Jobseeker Software tidak hanya sekadar ATS, melainkan bagian dari ekosistem manajemen SDM. Dengan integrasi ini, data kandidat yang diterima bisa langsung diproses untuk onboarding, kontrak, hingga penggajian. Proses rekrutmen menjadi jauh lebih efisien dan seamless, tanpa harus berpindah-pindah sistem. Selain itu, Jobseeker Software juga mendukung interview scheduling otomatis yang terhubung dengan kalender, sehingga mengurangi miskomunikasi antara HR, user, dan kandidat.

Dari perspektif keamanan dan kepatuhan, Jobseeker Software memastikan data kandidat disimpan sesuai standar privasi yang berlaku di Indonesia, termasuk mengikuti aturan UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Hal ini membuat perusahaan pengguna merasa lebih aman, terutama ketika mengelola data sensitif dari ribuan kandidat.

Dengan kombinasi fitur lengkap, dukungan lokal, serta kepatuhan hukum, Jobseeker Software menjadi pilihan tepat bagi perusahaan Indonesia yang ingin meningkatkan efisiensi rekrutmen sekaligus memastikan prosesnya sesuai regulasi. Tidak heran jika software ini kini mulai dilirik sebagai alternatif kuat terhadap ATS global, karena selain lebih relevan dengan konteks lokal, juga memberikan pengalaman yang lebih mudah dipahami oleh HR di Indonesia.

Kelebihan Jobseeker Software

  • Lokal & relevan: UI berbahasa Indonesia dan mengikuti regulasi ketenagakerjaan lokal.
  • Dukungan support lokal yang lebih responsif dibanding vendor global.
  • Fitur lengkap: multi-channel posting, CV parsing, interview scheduling, integrasi HRIS & payroll.
  • Kepatuhan UU PDP, menjamin keamanan data kandidat.
  • Lebih mudah digunakan HR yang terbiasa dengan sistem lokal.

Kekurangan Jobseeker Software

  • Skalabilitas internasional masih terbatas dibanding ATS global.
  • Integrasi ke job board internasional belum seluas Workable atau Greenhouse.
  • Community dan knowledge base belum sebesar pemain global.

 

2. iSmartRecruit

iSmartRecruit merupakan salah satu ATS berbasis AI yang paling banyak digunakan di Asia dan mulai populer di Indonesia. Software ini dirancang untuk membantu perusahaan maupun recruitment agency dalam mengelola seluruh proses rekrutmen secara otomatis dan efisien. Dengan rating tinggi di platform internasional seperti G2 (4.8/5) dan Capterra (4.6/5), iSmartRecruit terbukti menjadi pilihan yang kredibel di kalangan HR global.

Dari sisi fitur, iSmartRecruit menawarkan autopilot workflow yang mampu mengotomatisasi hampir seluruh proses rekrutmen. Misalnya, setelah HR memposting lowongan, sistem secara otomatis dapat melakukan job distribution ke berbagai portal karir dan media sosial. Selain itu, fitur AI CV parsing memungkinkan sistem membaca dan menganalisis ribuan CV dalam hitungan detik, lalu menyeleksi kandidat yang paling sesuai dengan kriteria perusahaan. Hal ini tentu sangat membantu HR untuk menghemat waktu dan fokus pada tahap evaluasi kandidat.

Keunggulan lain dari iSmartRecruit adalah adanya candidate relationship management (CRM) yang memungkinkan HR membangun database kandidat secara jangka panjang. Jadi, meskipun kandidat tidak lolos di satu posisi, data mereka tetap tersimpan rapi untuk kesempatan rekrutmen di masa mendatang. Fitur ini sangat relevan untuk perusahaan yang memiliki kebutuhan rekrutmen berulang.

Selain itu, iSmartRecruit mendukung multi-language system, termasuk bahasa Indonesia, yang membuat penggunaannya lebih fleksibel. Software ini juga menyediakan reporting & analytics real-time untuk memantau KPI rekrutmen, seperti time-to-hire, sumber kandidat terbaik, hingga tingkat retensi.

Namun, sebagai software global, implementasi iSmartRecruit di Indonesia kadang menghadapi tantangan terkait dukungan lokal. Walau tim support mereka responsif secara online, perusahaan yang terbiasa dengan vendor lokal mungkin merasa sedikit kesulitan di awal penggunaan.

Kelebihan iSmartRecruit

  • AI-powered ATS dengan CV parsing cepat dan akurat.
  • Autopilot workflow yang mengurangi pekerjaan manual HR.
  • Mendukung CRM kandidat untuk rekrutmen jangka panjang.
  • Integrasi multi-channel (job board, LinkedIn, media sosial).
  • Laporan & analitik real-time untuk pengambilan keputusan HR.

Kekurangan iSmartRecruit

  • Support lokal terbatas di Indonesia (lebih fokus pada support global).
  • Biaya implementasi bisa lebih tinggi dibanding vendor lokal.
  • Membutuhkan waktu adaptasi untuk HR yang belum terbiasa dengan ATS berbasis AI.
  • Integrasi payroll/HRIS tidak selengkap vendor ERP lokal.

 

3. CleverStaff

CleverStaff adalah salah satu software ATS berbasis cloud yang mulai dikenal di Indonesia karena kemampuannya mengintegrasikan proses rekrutmen dengan platform populer seperti LinkedIn dan berbagai job boards internasional. Dibangun untuk recruitment agency dan perusahaan yang sering melakukan hiring lintas negara, CleverStaff menawarkan kombinasi antara AI-powered recruitment dengan candidate relationship management yang cukup mendalam.

Fitur utama CleverStaff adalah koneksi otomatis ke LinkedIn Recruiter, yang memungkinkan HR atau recruiter melakukan sourcing kandidat langsung dari LinkedIn dan menyimpannya ke dalam database ATS hanya dengan beberapa klik. Hal ini mempermudah proses pencarian kandidat potensial sekaligus mengurangi waktu yang biasanya terbuang untuk menyalin data kandidat secara manual.

Selain itu, CleverStaff memiliki resume parser berbasis AI yang cukup akurat, mampu membaca CV dalam berbagai format (Word, PDF, bahkan hasil scan). Dengan sistem ini, recruiter bisa langsung mengkategorikan kandidat berdasarkan skills, pengalaman, hingga pendidikan. Untuk perusahaan dengan volume pelamar tinggi, fitur ini sangat membantu dalam mempercepat tahap screening.

CleverStaff juga menyediakan pipeline visual berbasis Kanban, sehingga HR bisa melihat status kandidat di setiap tahapan rekrutmen secara real-time: mulai dari “Applied”, “Screening”, “Interview”, hingga “Hired”. Visualisasi ini membuat tim HR lebih mudah dalam berkolaborasi, khususnya bagi perusahaan dengan banyak hiring manager.

Dari sisi keamanan, CleverStaff sudah mematuhi standar GDPR compliance, memastikan bahwa data kandidat aman meski disimpan di server global. Namun, bagi perusahaan Indonesia, ini bisa menjadi tantangan karena belum tentu seluruh fitur compliance Eropa sepenuhnya sesuai dengan UU PDP di Indonesia.

Secara keseluruhan, CleverStaff cocok untuk perusahaan atau recruitment agency yang banyak melakukan hiring internasional dan membutuhkan ATS dengan integrasi kuat ke job board global, meskipun masih ada keterbatasan dalam dukungan lokal.

Kelebihan CleverStaff

  • Integrasi LinkedIn & job boards internasional, ideal untuk sourcing kandidat global.

  • Resume parser AI dengan akurasi tinggi dan mendukung banyak format.

  • Pipeline visual (Kanban) mempermudah kolaborasi tim HR.

  • Candidate CRM untuk membangun database kandidat jangka panjang.

  • Mendukung GDPR compliance, memastikan keamanan data kandidat.

Kekurangan CleverStaff

  • Support lokal di Indonesia terbatas, lebih fokus ke pasar global.

  • Belum sepenuhnya disesuaikan dengan UU PDP Indonesia.

  • Biaya langganan bisa lebih tinggi untuk perusahaan skala kecil.

  • Integrasi HRIS/payroll tidak selengkap vendor ATS lokal seperti Jobseeker Software atau LinovHR.

 

4. Jobsoid

Jobsoid adalah salah satu ATS berbasis cloud yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Platform ini dikenal karena kemampuannya memberikan solusi rekrutmen end-to-end, mulai dari job posting, candidate sourcing, hingga scheduling interview dan analytics. Dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami, Jobsoid menjadi pilihan banyak HR yang ingin mengelola rekrutmen secara modern namun tetap user-friendly.

Salah satu fitur unggulan Jobsoid adalah multi-channel job posting. HR dapat langsung mendistribusikan lowongan pekerjaan ke lebih dari 20 portal karir sekaligus, termasuk job boards internasional maupun media sosial seperti Facebook dan LinkedIn. Fitur ini menghemat banyak waktu karena HR tidak perlu membuat postingan satu per satu di berbagai platform.

Selain itu, Jobsoid memiliki kandidat database management yang memungkinkan HR membangun talent pool internal. Jika suatu saat ada lowongan baru, HR bisa langsung mengakses database ini untuk menemukan kandidat potensial tanpa harus membuka rekrutmen baru dari awal. Ditambah lagi, sistem AI resume screening dapat secara otomatis memfilter kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, sehingga hanya kandidat paling relevan yang masuk ke shortlist.

Fitur menarik lainnya adalah interview scheduling yang terintegrasi dengan kalender Google dan Outlook. Kandidat dapat memilih jadwal wawancara sesuai ketersediaan HR, sehingga meminimalisir bolak-balik komunikasi yang sering membuang waktu. Jobsoid juga mendukung video interview, yang semakin relevan di era hybrid work seperti sekarang.

Dari sisi laporan, Jobsoid menyediakan analytics dashboard yang menampilkan data rekrutmen secara real-time: jumlah lamaran, sumber kandidat terbaik, time-to-hire, hingga cost-per-hire. Dengan data ini, HR dapat mengambil keputusan yang lebih strategis terkait kanal rekrutmen mana yang paling efektif.

Namun, meskipun fitur-fitur Jobsoid sangat membantu, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah integrasi dengan HRIS atau payroll lokal yang masih terbatas, karena Jobsoid lebih fokus sebagai ATS standalone. Selain itu, untuk perusahaan di Indonesia yang mengutamakan support lokal, layanan Jobsoid masih lebih banyak berbasis online global.

Kelebihan Jobsoid

  • End-to-end ATS: job posting, sourcing, screening, interview, hingga analytics.

  • Multi-channel job posting ke lebih dari 20 portal karir.

  • Talent pool database yang bisa digunakan kembali.

  • Interview scheduling terintegrasi dengan kalender.

  • Mendukung video interview untuk proses rekrutmen jarak jauh.

  • Dashboard analytics lengkap untuk evaluasi strategi rekrutmen.

Kekurangan Jobsoid

  • Integrasi HRIS/payroll terbatas, sehingga kurang cocok untuk kebutuhan HR all-in-one.

  • Support lokal di Indonesia masih minim (lebih global-oriented).

  • Beberapa fitur advanced hanya tersedia di paket berbayar tingkat tinggi.

  • Kurang fleksibel untuk perusahaan besar yang butuh kustomisasi mendalam.

 

5. Talentis Global

Talentis Global adalah ATS yang menonjol di segmen executive search dan headhunting. Dibandingkan dengan ATS lain yang lebih berfokus pada mass recruitment, Talentis Global dirancang khusus untuk membantu perusahaan atau recruitment agency menemukan kandidat level eksekutif hingga top management. Hal ini membuatnya sangat relevan untuk perusahaan yang ingin merekrut C-level executives, senior managers, atau spesialis dengan skill langka.

Fitur utama Talentis Global adalah talent graph dan real-time CRM. Dengan talent graph, sistem dapat menghubungkan data kandidat dari berbagai sumber eksternal (LinkedIn, job boards, media sosial) untuk membangun profil kandidat yang lebih lengkap. HR dapat melihat riwayat karier, keahlian, hingga jejaring profesional kandidat secara lebih detail. Fitur ini memberikan keunggulan besar dalam proses headhunting, karena recruiter dapat mengidentifikasi kandidat potensial bahkan sebelum mereka melamar.

Sementara itu, real-time CRM memungkinkan recruiter untuk berinteraksi dengan kandidat secara berkesinambungan. Setiap komunikasi, baik email, telepon, maupun catatan internal, tersimpan dalam satu sistem sehingga memudahkan kolaborasi antar recruiter. Ini penting untuk memastikan pengalaman kandidat lebih personal, terutama bagi kandidat eksekutif yang biasanya mengharapkan pendekatan berbeda dibanding kandidat level entry.

Talentis Global juga mendukung analytics dan reporting, termasuk pipeline kandidat, waktu rekrutmen, hingga tracking sumber kandidat terbaik. Namun, fokus utamanya tetap pada relationship-driven recruitment ketimbang volume hiring. Karena itu, sistem ini lebih banyak dipakai oleh executive search firms dan HR perusahaan besar dibandingkan startup atau UKM.

Dari sisi kelemahan, Talentis Global mungkin terasa overkill bagi perusahaan yang hanya melakukan rekrutmen massal untuk posisi entry atau middle level. Selain itu, biaya langganannya relatif lebih tinggi karena menyasar pasar premium. Dukungan lokal di Indonesia juga belum sekuat vendor ATS lokal, sehingga implementasi dan support mungkin lebih bergantung pada tim global.

Kelebihan Talentis Global

  • Spesialis executive search & headhunting, ideal untuk perekrutan level senior.

  • Talent graph yang menghubungkan data kandidat lintas platform.

  • Real-time CRM untuk membangun hubungan kandidat yang lebih personal.

  • Mendukung analytics & reporting untuk strategi perekrutan strategis.

  • Cocok untuk perusahaan besar dan recruitment agency premium.

Kekurangan Talentis Global

  • Kurang cocok untuk mass hiring (entry/mid-level).

  • Biaya berlangganan tinggi, lebih ditujukan ke segmen enterprise.

  • Support lokal di Indonesia terbatas, lebih mengandalkan tim global.

  • Implementasi bisa lebih kompleks dibanding ATS sederhana.

 

6. Workable

Workable adalah salah satu software ATS global yang juga banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia, terutama oleh startup, perusahaan teknologi, dan bisnis dengan kebutuhan rekrutmen yang cepat. Workable dikenal karena antarmuka yang user-friendly, integrasi multi-channel yang kuat, serta dukungan kolaborasi tim HR dan hiring manager dalam satu platform.

Salah satu fitur unggulan Workable adalah multi-channel job posting. HR dapat langsung mengiklankan lowongan ke lebih dari 200 job boards global dan lokal, termasuk LinkedIn, Indeed, Glassdoor, hingga portal khusus industri tertentu. Fitur ini sangat menghemat waktu karena hanya dengan sekali klik, lowongan dapat tersebar luas ke berbagai platform.

Workable juga memiliki AI-powered resume screening yang membantu HR menyaring kandidat lebih cepat. Sistem akan menilai kandidat berdasarkan keyword, pengalaman kerja, dan kriteria yang sudah ditentukan. Fitur ini sangat bermanfaat untuk perusahaan yang menerima ratusan lamaran dalam satu posisi.

Dari sisi kolaborasi, Workable menyediakan pipeline visual berbasis Kanban yang memudahkan HR dan hiring manager untuk melacak status kandidat di setiap tahapan. Notifikasi real-time juga memastikan semua pihak terkait selalu up-to-date dengan progres rekrutmen. Selain itu, Workable mendukung interview scheduling yang terintegrasi dengan Google Calendar dan Outlook, serta opsi video interview untuk mempermudah proses seleksi jarak jauh.

Keunggulan lainnya adalah reporting & analytics yang cukup lengkap, mencakup time-to-hire, sumber kandidat terbaik, dan efektivitas job posting. Workable juga mendukung integrasi API dengan berbagai HRIS, Slack, dan tools kolaborasi lain, sehingga alur kerja HR menjadi lebih efisien.

Namun, sebagai platform global, Workable memiliki keterbatasan dalam dukungan lokal di Indonesia. Meskipun support online tersedia 24/7, perusahaan yang terbiasa dengan vendor lokal mungkin merasakan gap bahasa atau kebutuhan spesifik regulasi seperti UU PDP. Selain itu, biaya langganannya relatif tinggi, sehingga bisa menjadi kendala bagi UKM atau perusahaan dengan anggaran rekrutmen terbatas.

Kelebihan Workable

  • Multi-channel job posting ke lebih dari 200 job boards.

  • AI-powered screening untuk mempercepat seleksi kandidat.

  • Pipeline visual (Kanban) memudahkan kolaborasi tim HR.

  • Mendukung video interview & scheduling terintegrasi.

  • Integrasi API dengan HRIS, Slack, dan tools kolaborasi.

  • Laporan rekrutmen lengkap & real-time analytics.

Kekurangan Workable

  • Support lokal terbatas di Indonesia.

  • Biaya langganan cukup tinggi, kurang cocok untuk UKM.

  • Beberapa fitur canggih hanya tersedia di paket enterprise.

  • Kurang fleksibel untuk perusahaan yang butuh integrasi payroll lokal.

 

7. Recruit CRM

Recruit CRM adalah software ATS berbasis SaaS yang dirancang khusus untuk recruitment agency dan perusahaan yang membutuhkan sistem rekrutmen modern dengan tampilan yang mudah digunakan. Keunggulan utama Recruit CRM ada pada visualisasi pipeline berbasis Kanban dan integrasi fitur CRM, sehingga perusahaan tidak hanya bisa mengelola kandidat, tetapi juga menjaga hubungan jangka panjang dengan mereka.

Fitur utama Recruit CRM adalah AI resume parsing. Sistem ini memungkinkan HR atau recruiter membaca ribuan CV dengan cepat, lalu secara otomatis mengisi data kandidat ke dalam database sesuai kategori seperti pengalaman kerja, keterampilan, hingga riwayat pendidikan. Hal ini mengurangi pekerjaan manual dan mempercepat proses screening kandidat.

Selain itu, Recruit CRM mendukung drag-and-drop Kanban board untuk memantau status kandidat di setiap tahap rekrutmen. Pipeline visual ini memudahkan kolaborasi antar recruiter dan hiring manager karena semua orang dapat melihat posisi kandidat secara real-time: mulai dari tahap “Applied”, “Shortlisted”, “Interview”, hingga “Hired”.

Keunggulan lainnya adalah CRM kandidat yang memungkinkan HR menyimpan interaksi, catatan, dan riwayat komunikasi dengan kandidat. Bagi recruitment agency, fitur ini penting untuk membangun talent pool jangka panjang yang dapat diakses kembali ketika ada kebutuhan rekrutmen baru. Recruit CRM juga dilengkapi integrasi email (Gmail, Outlook) sehingga komunikasi dengan kandidat bisa dilakukan langsung dari dalam sistem.

Dari sisi reporting, Recruit CRM menyediakan analytics dashboard yang menampilkan KPI rekrutmen, seperti jumlah kandidat, conversion rate antar tahap, dan sumber lamaran terbaik. Selain itu, sistem ini sudah berbasis cloud sehingga bisa diakses kapan saja, termasuk lewat mobile.

Namun, Recruit CRM memiliki beberapa keterbatasan. Karena fokus utamanya untuk recruitment agency, perusahaan dengan kebutuhan HR internal yang lebih luas (misalnya integrasi payroll, HRIS, atau modul karyawan) mungkin merasa kurang lengkap. Biayanya juga bisa lebih tinggi dibanding vendor lokal di Indonesia.

Kelebihan Recruit CRM

  • Pipeline visual (Kanban board) untuk manajemen kandidat real-time.

  • AI resume parsing yang cepat dan akurat.

  • CRM kandidat untuk membangun talent pool jangka panjang.

  • Integrasi email (Gmail, Outlook) langsung dalam sistem.

  • Dashboard analytics untuk memantau KPI rekrutmen.

  • Akses cloud & mobile-friendly.

Kekurangan Recruit CRM

  • Kurang fokus pada HRIS/payroll, lebih cocok untuk agency rekrutmen.

  • Biaya langganan relatif lebih tinggi bagi UKM.

  • Support lokal di Indonesia masih terbatas, lebih banyak berbasis global.

  • Membutuhkan waktu adaptasi awal untuk HR yang baru beralih ke sistem ATS modern.

 

8. Total ERP ATS

Total ERP ATS adalah bagian dari ekosistem Total ERP, sebuah platform ERP komprehensif yang menyatukan berbagai fungsi bisnis, termasuk HRM. Tidak hanya berperan sebagai ATS, sistem ini juga terhubung dengan modul HR lain seperti payroll, attendance, performance management, dan employee database. Hal ini membuat Total ERP ATS menjadi solusi all-in-one yang sangat cocok untuk perusahaan besar yang ingin seluruh operasional SDM terintegrasi dalam satu sistem.

Dari sisi fitur rekrutmen, Total ERP ATS menyediakan AI-powered resume screening untuk membantu HR menyaring kandidat dengan lebih cepat dan akurat. Kandidat bisa melamar secara langsung melalui portal karir yang terhubung dengan sistem, kemudian data mereka otomatis masuk ke database HR. Dengan teknologi AI, sistem dapat menilai kesesuaian kandidat berdasarkan kriteria yang ditentukan HR, seperti pengalaman, pendidikan, atau keahlian khusus.

Keunggulan lain dari Total ERP ATS adalah video interview terintegrasi. HR dapat melakukan wawancara secara virtual tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan. Fitur ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki cabang di berbagai lokasi atau melakukan rekrutmen jarak jauh. Selain itu, sistem juga memiliki analytics dashboard yang menampilkan KPI rekrutmen secara real-time, seperti time-to-hire, sumber kandidat terbaik, dan tingkat retensi.

Karena merupakan bagian dari ERP, data kandidat yang lolos rekrutmen bisa langsung dipindahkan ke modul HRIS tanpa perlu input ulang. Misalnya, kandidat yang diterima dapat otomatis masuk ke sistem payroll dan attendance begitu resmi bergabung. Hal ini mengurangi duplikasi pekerjaan dan meminimalisir kesalahan data.

Namun, kelemahan Total ERP ATS adalah kompleksitas implementasi. Sebagai solusi ERP besar, sistem ini mungkin terasa berlebihan (overkill) untuk perusahaan kecil atau startup. Biayanya pun relatif tinggi, karena tidak hanya mencakup ATS tetapi juga modul ERP lainnya. Selain itu, meskipun sudah mendukung bahasa Indonesia, perusahaan tetap perlu training intensif agar tim HR bisa memaksimalkan seluruh fiturnya.

Kelebihan Total ERP ATS

  • Bagian dari sistem ERP all-in-one (HRM, payroll, attendance, dll).

  • AI-powered resume screening yang cepat dan akurat.

  • Video interview terintegrasi, tanpa aplikasi tambahan.

  • Analytics dashboard real-time untuk KPI rekrutmen.

  • Data kandidat otomatis terhubung dengan HRIS & payroll.

  • Cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.

Kekurangan Total ERP ATS

  • Implementasi kompleks, butuh training intensif.

  • Biaya langganan tinggi, kurang cocok untuk UKM/startup.

  • Terasa overkill jika hanya dipakai untuk fungsi ATS.

  • Kustomisasi sering membutuhkan support vendor langsung.

 

9. BambooHR ATS

BambooHR adalah salah satu software HRIS global yang sudah lama dikenal di Indonesia. Selain HRIS, BambooHR juga menyediakan modul Applicant Tracking System (ATS) yang dirancang agar proses rekrutmen berjalan lebih efisien dan terintegrasi dengan manajemen SDM. Berbeda dengan ATS standalone, BambooHR memberikan nilai tambah karena data kandidat yang diterima bisa langsung terhubung dengan modul HR lain seperti payroll, performance management, dan employee database.

Salah satu fitur unggulan BambooHR ATS adalah portal karir kustomisasi. Perusahaan bisa membuat halaman karir profesional dengan branding mereka sendiri, sehingga tidak hanya membantu menarik kandidat tetapi juga memperkuat employer branding. Kandidat yang melamar melalui portal ini langsung masuk ke dalam sistem ATS tanpa perlu input manual.

BambooHR ATS juga mendukung CV parsing otomatis dan kandidat tracking yang memungkinkan HR melihat status pelamar di setiap tahapan rekrutmen. Dengan tampilan pipeline visual, HR dan hiring manager dapat berkolaborasi dengan mudah. Selain itu, BambooHR dilengkapi dengan notifikasi real-time dan integrasi email sehingga komunikasi dengan kandidat lebih cepat dan transparan.

Fitur menarik lainnya adalah reporting dan analytics. HR dapat memantau metrik penting seperti time-to-hire, cost-per-hire, dan sumber kandidat terbaik. Data ini membantu tim HR mengevaluasi efektivitas strategi rekrutmen mereka. Selain itu, karena terintegrasi dengan HRIS, BambooHR memungkinkan proses onboarding otomatis. Begitu kandidat diterima, informasi mereka langsung masuk ke dalam sistem karyawan tanpa duplikasi data.

Namun, BambooHR ATS juga memiliki keterbatasan. Sebagai produk global, dukungan lokal di Indonesia masih terbatas. Perusahaan mungkin harus mengandalkan support internasional yang kadang membutuhkan waktu respons lebih lama. Selain itu, biaya BambooHR relatif tinggi, sehingga lebih cocok untuk perusahaan menengah hingga besar daripada UKM.

Kelebihan BambooHR ATS

  • Bagian dari HRIS terintegrasi, bukan sekadar ATS standalone.

  • Portal karir kustomisasi untuk memperkuat employer branding.

  • Pipeline visual & tracking kandidat memudahkan kolaborasi HR.

  • Onboarding otomatis setelah kandidat diterima.

  • Laporan lengkap: time-to-hire, cost-per-hire, sumber kandidat.

  • Integrasi dengan modul payroll, performance, dan database karyawan.

Kekurangan BambooHR ATS

  • Support lokal terbatas di Indonesia.

  • Biaya tinggi, kurang cocok untuk UKM atau startup kecil.

  • Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia di paket enterprise.

  • Kustomisasi sistem terbatas dibanding vendor lokal.

 

10. Freshteam

Freshteam adalah ATS berbasis cloud yang dikembangkan oleh Freshworks, perusahaan SaaS global yang terkenal dengan produk seperti Freshdesk dan Freshsales. Freshteam diposisikan sebagai solusi rekrutmen yang ringan, mudah digunakan, dan ramah bagi perusahaan kecil hingga menengah yang ingin mengelola proses rekrutmen lebih efisien tanpa harus menggunakan sistem kompleks.

Salah satu fitur utama Freshteam adalah job posting multi-channel. HR dapat langsung mempublikasikan lowongan ke berbagai job boards populer, situs karir perusahaan, hingga media sosial. Kandidat yang melamar melalui kanal tersebut akan otomatis masuk ke dalam sistem ATS. Hal ini membuat proses pengumpulan kandidat menjadi lebih praktis dan terpusat.

Freshteam juga memiliki resume parsing otomatis yang membantu menyaring kandidat lebih cepat. CV yang masuk akan di-scan oleh sistem dan dipetakan berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kriteria lain yang ditentukan HR. Hasilnya, HR tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk screening manual.

Keunggulan Freshteam terletak pada kemampuannya mendukung onboarding digital. Begitu kandidat diterima, sistem akan secara otomatis mengirimkan dokumen onboarding, kontrak kerja, hingga formulir data karyawan. Fitur ini menjadikan Freshteam lebih dari sekadar ATS, karena juga memfasilitasi transisi kandidat menjadi karyawan aktif.

Selain itu, Freshteam menyediakan kolaborasi tim HR melalui pipeline visual, notifikasi real-time, serta integrasi dengan Google Workspace dan Office 365. HR dapat menjadwalkan wawancara, mengirim email otomatis ke kandidat, hingga memberikan feedback langsung dalam sistem. Freshteam juga tersedia dalam versi mobile app, sehingga recruiter tetap bisa memantau proses rekrutmen kapan saja.

Namun, Freshteam memiliki keterbatasan dalam hal kustomisasi. Karena ditujukan untuk UKM, beberapa fitur advanced seperti analitik mendalam atau integrasi payroll hanya tersedia pada paket enterprise. Selain itu, dukungan lokal di Indonesia masih terbatas sehingga pengguna lebih banyak bergantung pada support global Freshworks.

Kelebihan Freshteam

  • Mudah digunakan dan ramah untuk UKM/startup.

  • Job posting multi-channel langsung dari satu platform.

  • Resume parsing otomatis mempercepat screening kandidat.

  • Mendukung onboarding digital dengan dokumen otomatis.

  • Integrasi dengan Google Workspace & Office 365.

  • Mobile app memudahkan recruiter bekerja fleksibel.

Kekurangan Freshteam

  • Kustomisasi terbatas, terutama di paket dasar.

  • Fitur analytics & payroll hanya ada di paket enterprise.

  • Support lokal di Indonesia minim, lebih mengandalkan support global.

  • Kurang cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.

 

11. HashMicro ATS

HashMicro ATS merupakan bagian dari ekosistem ERP HashMicro, penyedia software asal Singapura yang memiliki pasar kuat di Indonesia. Produk ini populer di kalangan perusahaan menengah hingga besar yang membutuhkan sistem HR terintegrasi, bukan hanya sekadar ATS. Karena berbasis ERP, HashMicro ATS mampu terhubung langsung dengan modul lain seperti HRM, payroll, accounting, hingga inventory, sehingga mempermudah perusahaan dalam mengelola operasional secara menyeluruh.

Fitur utama HashMicro ATS adalah multi-channel job posting yang memungkinkan perusahaan mempublikasikan lowongan ke website karir internal maupun portal rekrutmen eksternal. Kandidat yang melamar akan otomatis masuk ke sistem dan diproses menggunakan resume parsing AI untuk mempercepat tahap screening. Hal ini mengurangi pekerjaan manual HR dan membantu mempersempit daftar kandidat hanya pada yang paling relevan.

Selain itu, HashMicro ATS dilengkapi dengan pipeline kandidat visual. HR dapat memantau status pelamar dari tahap awal hingga diterima dengan mudah. Fitur ini juga terintegrasi dengan modul employee onboarding, sehingga kandidat yang diterima bisa langsung masuk ke sistem HRM tanpa input ulang data. Proses ini membuat transisi kandidat menjadi karyawan baru lebih cepat dan bebas dari duplikasi data.

Keunggulan lain HashMicro ATS adalah customization flexibility. Karena berbasis ERP, perusahaan bisa menyesuaikan alur kerja sesuai kebutuhan mereka. Misalnya, perusahaan bisa menambahkan approval workflow khusus sebelum kandidat masuk ke tahap final interview. Selain itu, sistem ini sudah mendukung bahasa Indonesia dan memiliki tim support lokal di Jakarta, sehingga lebih relevan bagi pasar Indonesia dibanding vendor ATS global.

Namun, HashMicro ATS juga memiliki beberapa kekurangan. Kompleksitas implementasi menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan yang baru pertama kali menggunakan ERP. Selain itu, biaya langganan relatif tinggi karena sistem ini tidak hanya mencakup ATS, tetapi juga modul ERP lain. Untuk UKM dengan kebutuhan sederhana, HashMicro ATS bisa terasa terlalu kompleks.

Kelebihan HashMicro ATS

  • Bagian dari ERP terintegrasi (HRM, payroll, accounting, dll).

  • Resume parsing AI untuk mempercepat screening kandidat.

  • Pipeline kandidat visual dengan integrasi onboarding otomatis.

  • Fleksibilitas kustomisasi sesuai workflow perusahaan.

  • Mendukung bahasa Indonesia dan punya support lokal.

  • Cocok untuk enterprise yang butuh sistem HR menyeluruh.

Kekurangan HashMicro ATS

  • Implementasi kompleks, butuh waktu & training intensif.

  • Biaya langganan tinggi, kurang cocok untuk UKM/startup.

  • Fokus lebih pada enterprise, kurang efisien untuk rekrutmen sederhana.

  • Ketergantungan tinggi pada vendor untuk kustomisasi lanjutan.

 

12. ScaleOcean ATS

ScaleOcean ATS adalah solusi rekrutmen berbasis cloud yang berkembang pesat di pasar Indonesia. Dibandingkan vendor global, ScaleOcean menonjol karena mengedepankan fleksibilitas integrasi dan support lokal, sehingga lebih mudah diadopsi oleh perusahaan yang ingin sistem rekrutmen modern namun tetap relevan dengan kebutuhan di Indonesia. Produk ini banyak digunakan oleh perusahaan skala menengah hingga besar, terutama yang ingin mengoptimalkan proses rekrutmen sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal seperti UU PDP.

Salah satu fitur utama ScaleOcean ATS adalah job posting multi-platform. HR dapat menyebarkan lowongan ke berbagai portal karir, situs perusahaan, dan media sosial secara otomatis. Semua pelamar yang masuk akan terkumpul di satu dashboard, memudahkan HR dalam melakukan pemantauan. Fitur ini juga dilengkapi dengan resume parsing yang membantu menyaring kandidat berdasarkan kriteria khusus, seperti skill, pengalaman, hingga lokasi domisili.

Keunggulan lain ScaleOcean ATS adalah adanya pipeline kandidat interaktif yang memungkinkan HR melacak progres pelamar dari tahap awal hingga akhir. Pipeline ini bersifat drag-and-drop, sehingga lebih intuitif digunakan. Selain itu, ScaleOcean juga mendukung kolaborasi multi-user, sehingga HR, hiring manager, dan bahkan user department bisa ikut terlibat langsung dalam proses rekrutmen.

Dari sisi analitik, ScaleOcean ATS menyediakan dashboard rekrutmen real-time yang menampilkan metrik penting seperti time-to-hire, cost-per-hire, dan sumber kandidat terbaik. Data ini sangat membantu tim HR untuk mengevaluasi efektivitas strategi rekrutmen mereka. Ditambah lagi, ScaleOcean memberikan dukungan lokal di Indonesia dengan tim customer support yang responsif, yang menjadi keunggulan dibanding vendor ATS global.

Namun, ScaleOcean ATS memiliki keterbatasan. Dibandingkan dengan pemain global seperti Workable atau iSmartRecruit, jumlah integrasi dengan job board internasional masih terbatas. Selain itu, meski cukup fleksibel, beberapa fitur advanced (misalnya integrasi mendalam dengan HRIS pihak ketiga) baru tersedia di paket enterprise. Untuk UKM dengan kebutuhan sederhana, biaya implementasi ScaleOcean bisa terasa cukup besar.

Kelebihan ScaleOcean ATS

  • Dukungan lokal responsif, lebih relevan dengan pasar Indonesia.

  • Multi-channel job posting yang terhubung ke portal karir & media sosial.

  • Pipeline interaktif dengan drag-and-drop.

  • Resume parsing untuk mempercepat screening kandidat.

  • Dashboard analitik real-time untuk evaluasi strategi HR.

  • Lebih mudah digunakan HR lokal karena desainnya intuitif.

Kekurangan ScaleOcean ATS

  • Integrasi job board internasional terbatas.

  • Fitur advanced hanya tersedia di paket enterprise.

  • Biaya relatif tinggi untuk UKM/startup kecil.

  • Skalabilitas lebih fokus pada pasar Indonesia dibanding global.

 

13. LinovHR ATS

LinovHR ATS adalah salah satu solusi rekrutmen buatan Indonesia yang terintegrasi dengan Human Resource Information System (HRIS) milik LinovHR. Sebagai vendor lokal, LinovHR menawarkan keunggulan berupa relevansi dengan kebutuhan perusahaan Indonesia, termasuk kepatuhan pada regulasi ketenagakerjaan nasional serta dukungan teknis yang lebih dekat dengan pengguna lokal. Hal ini menjadikan LinovHR ATS populer di kalangan perusahaan menengah hingga besar yang ingin solusi ATS sekaligus HRIS dalam satu sistem.

Fitur utama LinovHR ATS adalah job posting terpusat. HR dapat mengunggah lowongan pekerjaan melalui portal karir perusahaan, lalu sistem akan mengelola seluruh lamaran yang masuk secara otomatis. Kandidat yang melamar langsung masuk ke database ATS, dan HR dapat melakukan tracking kandidat dari tahap awal hingga tahap akhir rekrutmen.

Selain itu, LinovHR ATS dilengkapi dengan resume parsing yang membantu mempercepat proses screening. HR cukup menetapkan kriteria kandidat, lalu sistem akan menyaring lamaran sesuai kebutuhan. Ditambah lagi, LinovHR ATS mendukung interview scheduling otomatis, termasuk integrasi dengan kalender internal perusahaan. Proses ini membantu mengurangi miskomunikasi antara HR, user, dan kandidat.

Keunggulan lainnya adalah integrasi penuh dengan HRIS LinovHR. Setelah kandidat diterima, data mereka bisa langsung masuk ke sistem karyawan untuk keperluan onboarding, kontrak, hingga payroll. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu melakukan input ulang data yang rentan kesalahan. Dari sisi analitik, LinovHR ATS juga menyediakan dashboard rekrutmen real-time yang menampilkan metrik penting seperti jumlah lamaran, rasio kandidat lolos tiap tahap, hingga time-to-hire.

Namun, LinovHR ATS juga memiliki beberapa kekurangan. Dibandingkan dengan vendor global, jumlah integrasi dengan job board internasional masih terbatas. Selain itu, meskipun fiturnya lengkap, LinovHR lebih fokus pada pasar lokal sehingga perusahaan multinasional yang beroperasi di banyak negara mungkin merasa sistem ini kurang fleksibel untuk skala global.

Kelebihan LinovHR ATS

  • Vendor lokal Indonesia dengan support teknis responsif.

  • Integrasi penuh dengan HRIS untuk onboarding & payroll.

  • Job posting & candidate tracking terpusat.

  • Resume parsing untuk mempercepat screening kandidat.

  • Interview scheduling otomatis dengan integrasi kalender.

  • Mendukung kepatuhan regulasi ketenagakerjaan & UU PDP.

Kekurangan LinovHR ATS

  • Integrasi job board internasional terbatas.

  • Kurang fleksibel untuk perusahaan multinasional.

  • Biaya implementasi bisa lebih tinggi untuk UKM.

  • Tampilan UI/UX masih lebih sederhana dibanding vendor global.

Table of Contents

Share the Post:

Related Posts

Ilustrasi burnout kerja.

Burnout Kerja: Pengertian, Penyebab dan Bahaya Bagi Perusahaan

Burnout kerja menjadi topik yang tengah mendapat perhatian khusus dalam dunia profesional. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu tetapi juga dapat berdampak signifikan pada keseluruhan kinerja dan kesehatan perusahaan. Fenomena yang berkaitan dengan dimensi psikologi karyawan ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan lingkungan dan manajemen kerja. Memahami

Baca Selengkapnya...
Ilustrasi walk in interview.

Cek Keunggulan Walk in Interview vs Wawancara Terjadwal

Dalam dunia rekrutmen, perusahaan memiliki berbagai strategi untuk menemukan kandidat terbaik. Dua metode yang sering digunakan adalah walk in interview dan wawancara terjadwal. Kedua metode ini menawarkan keunggulan dan kelemahan tersendiri, tergantung pada kebutuhan serta situasi perusahaan. Jika Anda bagian dari tim rekrutmen di perusahaan berskala besar, memahami perbedaan serta

Baca Selengkapnya...
rekomendasi software payroll di Indonesia

10 Rekomendasi Software Payroll Terbaik di Indonesia 2025

Pengelolaan gaji karyawan adalah salah satu aspek paling krusial dalam HR. Kesalahan kecil dalam perhitungan gaji, pajak, atau BPJS bisa berdampak besar terhadap kepercayaan karyawan dan kepatuhan hukum perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan di Indonesia beralih ke Payroll Software untuk mengotomatisasi proses tersebut. Artikel ini membahas rekomendasi software payroll

Baca Selengkapnya...