Kalender Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2026

Kalender Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2026

Libur nasional dan cuti bersama adalah salah satu faktor penting dalam perencanaan tenaga kerja (workforce planning). Dengan memahami jadwal libur setiap bulan, HR dapat menyesuaikan operasional, merencanakan shift, mengatur cuti karyawan, hingga menentukan kebutuhan rekrutmen tambahan menjelang hari-hari tertentu.

Tahun 2026 memiliki susunan libur yang bervariasi, mulai dari long weekend hingga rangkaian libur panjang seperti Lebaran di bulan Maret. Artikel ini membantu Anda memahami libur 2026 per bulan, dilengkapi penjelasan yang mudah dipahami dan poin penting yang perlu diperhatikan HR.

Bulan Tanggal Keterangan Libur
Januari 1 Januari Tahun Baru 2026
16 Januari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Februari 16 Februari Cuti Bersama Imlek
17 Februari Tahun Baru Imlek 2577
Maret 18 Maret Cuti Bersama Nyepi
19 Maret Hari Suci Nyepi
20 Maret Cuti Bersama Idul Fitri
21–22 Maret Idul Fitri 1447 H
23–24 Maret Cuti Bersama Idul Fitri
April 3 April Wafat Yesus Kristus
5 April Hari Paskah
Mei 1 Mei Hari Buruh Internasional
14 Mei Kenaikan Yesus Kristus
15 Mei Cuti Bersama Kenaikan
27 Mei Idul Adha 1447 H
28 Mei Cuti Bersama Idul Adha
31 Mei Hari Raya Waisak 2570
Juni 1 Juni Hari Lahir Pancasila
16 Juni Tahun Baru Islam 1448 H
Juli Tidak ada libur nasional
Agustus 17 Agustus Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
25 Agustus Maulid Nabi Muhammad SAW
September Tidak ada libur nasional
Oktober Tidak ada libur nasional
November Tidak ada libur nasional
Desember 24 Desember Cuti Bersama Natal
25 Desember Hari Natal

Januari 2026: Awal Tahun dengan Dua Hari Libur Penting

Januari 2026 memiliki dua hari libur yang berdampak pada ritme kerja awal tahun, yaitu Tahun Baru dan Isra Mi’raj. Meskipun jumlahnya tidak banyak, kedua hari ini berada di momen strategis ketika perusahaan mulai kembali aktif setelah libur akhir tahun.

Libur Januari 2026:

  • 1 Januari — Tahun Baru Masehi

  • 16 Januari — Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Catatan untuk HR:

  • Pastikan penjadwalan kerja minggu pertama tidak terlalu padat.

  • Ideal untuk melakukan kickoff meeting atau penyusunan rencana kerja tahunan antara kedua libur.

  • Jika bisnis Anda retail atau hospitality, momentum ini sering memicu peningkatan kunjungan wisatawan.

Februari 2026: Long Weekend Imlek

Februari identik dengan libur Tahun Baru Imlek yang disertai cuti bersama, menciptakan long weekend yang berpotensi meningkatkan aktivitas liburan masyarakat.

Libur Februari 2026:

  • 16 Februari — Cuti Bersama Imlek

  • 17 Februari — Tahun Baru Imlek 2577

Catatan untuk HR:

  • Jika bisnis Anda berada di sektor F&B, mall, atau pariwisata, persiapkan tambahan shift.

  • Antisipasi permintaan cuti karyawan yang ingin mengambil libur lebih panjang.

  • Perusahaan non-operasional dapat memanfaatkan periode ini untuk maintenance sistem atau proses internal.

Maret 2026: Bulan dengan Libur Terbanyak

Maret 2026 menjadi bulan libur terpadat. Selain Hari Raya Nyepi, Idul Fitri jatuh pada bulan ini, lengkap dengan cuti bersama. Total libur mencapai hampir satu minggu penuh.

Libur Maret 2026:

  • 18 Maret — Cuti Bersama Nyepi

  • 19 Maret — Hari Suci Nyepi

  • 20 Maret — Cuti Bersama Idul Fitri

  • 21–22 Maret — Idul Fitri

  • 23–24 Maret — Cuti Bersama Idul Fitri

Catatan untuk HR:

  • Buat sistem shift atau rolling schedule minimal 1–2 bulan sebelumnya.

  • Pastikan karyawan operasional tidak overload ketika kembali dari libur panjang.

  • Siapkan SOP operasional untuk menghadapi peningkatan lalu lintas pelanggan setelah Idul Fitri.

Bagi perusahaan manufaktur, periode ini sangat penting untuk perencanaan produksi agar tidak terjadi backlog.

April 2026: Libur Keagamaan Umat Kristiani

Bulan April hanya memiliki dua libur, tetapi keduanya jatuh pada akhir pekan panjang.

Libur April 2026:

  • 3 April — Wafat Yesus Kristus

  • 5 April — Hari Paskah

Catatan untuk HR:

  • Cocok untuk penjadwalan ulang training internal atau kegiatan evaluasi bulanan.

  • Jika perusahaan Anda melayani customer di wilayah mayoritas Kristiani, siapkan penyesuaian jam operasional.

Mei 2026: Bulan dengan Kombinasi Banyak Libur Besar

Mei menjadi salah satu bulan tersibuk karena terdiri dari berbagai jenis libur nasional yang berpotensi memengaruhi operasi bisnis.

Libur Mei 2026:

  • 1 Mei — Hari Buruh

  • 14 Mei — Kenaikan Yesus Kristus

  • 15 Mei — Cuti Bersama Kenaikan

  • 27 Mei — Idul Adha

  • 28 Mei — Cuti Bersama Idul Adha

  • 31 Mei — Hari Raya Waisak

Catatan untuk HR:

  • Perhatikan permintaan cuti yang menumpuk pada pertengahan hingga akhir bulan.

  • Perusahaan retail dan logistik perlu meningkatkan kapasitas tenaga kerja.

  • Ideal untuk melakukan perencanaan payroll, karena terdapat banyak hari non-produktif.

Juni 2026: Libur yang Tersebar Merata

Juni memiliki dua hari libur nasional yang jatuh pada hari kerja, sehingga berdampak langsung pada jadwal produksi dan operasional.

Libur Juni 2026:

  • 1 Juni — Hari Lahir Pancasila

  • 16 Juni — Tahun Baru Islam 1448 H

Catatan untuk HR:

  • Atur shift operasional dengan buffer antara libur keagamaan.

  • June merupakan bulan transisi sebelum masuk Q3, sehingga baik untuk mempersiapkan project besar di bulan berikutnya.

Juli, September, Oktober, November 2026: Periode Tanpa Libur Nasional

Keempat bulan ini adalah masa dengan aktivitas bisnis yang stabil karena tidak memiliki libur nasional.

Tidak ada libur nasional pada:

  • Juli 2026

  • September 2026

  • Oktober 2026

  • November 2026

Catatan untuk HR:

  • Momen terbaik untuk rekrutmen massal atau pelaksanaan training intensif.

  • Ideal untuk mengejar target atau backlog yang tertunda akibat libur panjang di awal tahun.

  • Cocok untuk penyusunan strategi akhir tahun yang lebih matang.

Agustus 2026: Momentum Nasional & Religius

Agustus memiliki dua peringatan besar, yaitu Hari Kemerdekaan dan Maulid Nabi.

Libur Agustus 2026:

  • 17 Agustus — Hari Kemerdekaan RI

  • 25 Agustus — Maulid Nabi Muhammad SAW

Catatan untuk HR:

  • Banyak perusahaan memanfaatkan bulan ini untuk kegiatan employee engagement seperti lomba 17-an.

  • Untuk sektor retail, biasanya terjadi lonjakan permintaan selama minggu kemerdekaan.

Desember 2026: Penutup Tahun dengan Long Weekend Natal

Desember menutup tahun dengan dua libur yang identik dengan perayaan Natal.

Libur Desember 2026:

  • 24 Desember — Cuti Bersama Natal

  • 25 Desember — Hari Natal

Catatan untuk HR:

  • Antisipasi permintaan cuti massal menjelang akhir tahun.

  • Sektor hospitality, pariwisata, dan kuliner biasanya sangat padat.

  • Baik untuk menyusun jadwal operasional akhir tahun serta rencana kerja 2027.

Table of Contents

Share the Post:

Related Posts

Ilustrasi burnout kerja.

Burnout Kerja: Pengertian, Penyebab dan Bahaya Bagi Perusahaan

Burnout kerja menjadi topik yang tengah mendapat perhatian khusus dalam dunia profesional. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu tetapi juga dapat berdampak signifikan pada keseluruhan kinerja dan kesehatan perusahaan. Fenomena yang berkaitan dengan dimensi psikologi karyawan ini disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan lingkungan dan manajemen kerja. Memahami

Baca Selengkapnya...
Ilustrasi walk in interview.

Cek Keunggulan Walk in Interview vs Wawancara Terjadwal

Dalam dunia rekrutmen, perusahaan memiliki berbagai strategi untuk menemukan kandidat terbaik. Dua metode yang sering digunakan adalah walk in interview dan wawancara terjadwal. Kedua metode ini menawarkan keunggulan dan kelemahan tersendiri, tergantung pada kebutuhan serta situasi perusahaan. Jika Anda bagian dari tim rekrutmen di perusahaan berskala besar, memahami perbedaan serta

Baca Selengkapnya...
Penyebab Karyawan Resign yang Paling Sering

10 Penyebab Karyawan Resign yang Paling Umum

Turnover karyawan adalah salah satu tantangan terbesar dalam manajemen SDM. Setiap kali karyawan resign, perusahaan tidak hanya kehilangan seorang individu, tetapi juga pengetahuan, produktivitas, waktu, biaya rekrutmen, dan stabilitas tim. Bahkan menurut berbagai studi HR global, biaya penggantian satu karyawan dapat mencapai 30%–200% dari total gaji tahunannya, tergantung level posisi.

Baca Selengkapnya...