11 Job Portal Terbaik di Indonesia untuk HR Mencari Kandidat

Mencari kandidat yang tepat adalah tantangan terbesar HR di era modern. Perusahaan membutuhkan cara cepat dan efektif untuk menjangkau ribuan pencari kerja sekaligus, sambil memastikan kualitas talenta yang direkrut sesuai kebutuhan. Salah satu alat utama yang banyak digunakan HR adalah job portal, platform digital yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.

Di Indonesia, ada banyak job portal yang tersedia, mulai dari pemain global seperti LinkedIn dan Indeed, hingga platform lokal seperti Jobstreet, Glints, Kalibrr, TopKarir, dan Jobseeker App. Masing-masing portal punya kelebihan dan kelemahan yang berbeda, serta target audiens yang spesifik. Memahami karakteristik setiap portal membantu HR memilih saluran rekrutmen yang paling efektif, sesuai dengan industri dan level posisi yang dibutuhkan.

Artikel ini akan membahas 11 job portal terbaik untuk HR di 2025, lengkap dengan fitur, kelebihan, kekurangan, dan contoh penggunaannya dalam proses rekrutmen.

Jobseeker App

Jobseeker App adalah salah satu job portal lokal yang berkembang pesat di Indonesia dan mulai banyak dipakai oleh HR di tahun 2025. Tidak hanya berfungsi sebagai platform pemasangan lowongan, Jobseeker App juga menghadirkan fitur lengkap yang mendukung seluruh proses rekrutmen, mulai dari posting lowongan, screening CV, hingga manajemen kandidat dalam satu aplikasi. Dengan pendekatan yang user-friendly, Jobseeker App menjadi solusi menarik bagi HR yang ingin proses rekrutmen lebih efisien tanpa perlu berpindah-pindah sistem.

Salah satu keunggulan Jobseeker App adalah integrasi dengan sistem ATS (Applicant Tracking System). Hal ini membuat HR bisa langsung mengelola lamaran kandidat, memberi status seleksi (shortlist, interview, hired), dan menyimpan database kandidat untuk kebutuhan rekrutmen berikutnya. Selain itu, platform ini fokus pada kebutuhan pasar tenaga kerja di Indonesia, sehingga lowongan lebih mudah ditemukan oleh pencari kerja lokal, terutama di segmen milenial dan Gen Z.

Jobseeker App juga menonjolkan fitur Employer Branding, di mana perusahaan dapat membuat profil khusus yang menampilkan budaya kerja, testimoni karyawan, dan nilai-nilai perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya mengiklankan lowongan, tetapi juga membangun citra sebagai tempat kerja yang menarik.

Kelebihan Jobseeker App:

• Terintegrasi dengan ATS, memudahkan HR mengelola kandidat.

• Fokus pada pasar tenaga kerja Indonesia, sehingga lebih relevan untuk HR lokal.

• Mendukung employer branding melalui profil perusahaan yang interaktif.

• Antarmuka modern dan ramah pengguna.

Kekurangan Jobseeker App:

• Database kandidat belum sebesar Jobstreet atau LinkedIn karena relatif baru.

• Lebih kuat di level entry–middle, belum banyak kandidat senior level.

• Fitur premium bisa menambah biaya rekrutmen untuk perusahaan kecil.

Contoh Penggunaan:

Sebuah startup SaaS di Jakarta menggunakan Jobseeker App untuk merekrut Customer Success Specialist. Dengan fitur ATS, HR bisa langsung menyaring 200 lamaran menjadi shortlist 15 kandidat hanya dalam 3 hari. Selain itu, profil perusahaan yang menampilkan budaya kerja kolaboratif menarik banyak pelamar Gen Z yang mencari lingkungan kerja fleksibel.

Jobstreet

Jobstreet masih menjadi salah satu job portal terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan jutaan pengguna aktif setiap bulan, Jobstreet menawarkan database kandidat yang sangat luas, mulai dari fresh graduate hingga profesional berpengalaman. Hal ini menjadikan Jobstreet sebagai pilihan utama banyak HR ketika ingin mendapatkan kandidat dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Salah satu kekuatan utama Jobstreet adalah fitur pencarian kandidat yang detail dan canggih. HR bisa memfilter kandidat berdasarkan lokasi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan spesifik. Selain itu, Jobstreet juga terhubung dengan jaringan SEEK Asia, sehingga perusahaan yang membuka lowongan di Indonesia berpotensi menjangkau kandidat di negara lain di Asia Tenggara. Fitur ini sangat berguna bagi perusahaan multinasional yang memiliki kebutuhan lintas negara.

Dari sisi branding, Jobstreet sudah memiliki reputasi kuat di kalangan pencari kerja Indonesia. Banyak kandidat menganggap Jobstreet sebagai portal “utama” ketika mencari pekerjaan. Bagi HR, ini berarti peluang mendapatkan banyak aplikasi lebih tinggi. Namun, tingginya volume aplikasi juga bisa menjadi tantangan karena HR perlu melakukan screening lebih hati-hati agar tidak kewalahan.

Kelebihan Jobstreet:

• Database kandidat besar dan beragam.

• Fitur filter pencarian kandidat sangat lengkap.

• Cocok untuk semua level, dari entry hingga manajerial.

• Terintegrasi dengan SEEK Asia untuk jangkauan lebih luas.

Kekurangan Jobstreet:

• Biaya posting lowongan relatif tinggi.

• Kompetisi antar perusahaan sangat ketat.

• Volume aplikasi yang besar bisa membuat proses screening memakan waktu.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan FMCG besar di Indonesia membuka lowongan Supervisor Produksi di Jobstreet. Hanya dalam 7 hari, mereka menerima lebih dari 1.500 lamaran. Dengan memanfaatkan filter pencarian dan integrasi screening, HR berhasil menyaring kandidat menjadi 25 orang untuk tahap wawancara, mempercepat proses rekrutmen yang biasanya bisa memakan waktu berminggu-minggu.

LinkedIn Jobs

LinkedIn Jobs adalah salah satu job portal yang semakin populer di kalangan HR, terutama untuk posisi menengah hingga senior. Sebagai bagian dari jejaring sosial profesional terbesar di dunia, LinkedIn bukan hanya platform untuk memasang lowongan, tetapi juga tempat HR bisa membangun jaringan, melakukan pencarian kandidat aktif (talent sourcing), dan memperkuat employer branding sekaligus.

Kekuatan LinkedIn Jobs terletak pada fitur pencarian kandidat berbasis profil profesional. HR bisa langsung mencari kandidat dengan keterampilan spesifik, riwayat pengalaman kerja, pendidikan, hingga sertifikasi tertentu. Tidak hanya itu, LinkedIn menyediakan fitur “Easy Apply” yang memudahkan kandidat melamar hanya dengan satu klik. Hal ini membuat lowongan lebih cepat mendapatkan respon, terutama dari kandidat yang memang aktif mencari peluang baru.

Selain itu, HR juga bisa memanfaatkan iklan berbayar (sponsored jobs) untuk memperluas jangkauan lowongan. Dengan sistem targeting mirip iklan digital, lowongan dapat dipromosikan langsung ke kandidat sesuai kriteria tertentu, misalnya berdasarkan lokasi, jabatan saat ini, atau industri yang relevan.

Kelebihan LinkedIn Jobs:

• Cocok untuk mencari kandidat middle hingga senior level.

• Database kandidat profesional yang sangat besar.

• Fitur pencarian kandidat aktif (sourcing) yang detail.

• Mendukung employer branding melalui company page dan konten.

Kekurangan LinkedIn Jobs:

• Biaya iklan premium relatif tinggi.

• Kurang optimal untuk posisi entry-level atau fresh graduate.

• Persaingan cukup tinggi karena banyak perusahaan besar menggunakan LinkedIn.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan teknologi finansial (fintech) di Jakarta menggunakan LinkedIn Jobs untuk merekrut Senior Software Engineer. Dengan memanfaatkan sponsored jobs, lowongan mereka ditampilkan langsung ke profil kandidat dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang backend development. Dalam waktu dua minggu, HR menerima 50 lamaran yang sangat relevan dan berhasil merekrut 1 kandidat unggulan.

Glints

Glints adalah job portal yang populer di kalangan anak muda, khususnya Gen Z dan milenial. Platform ini tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan full-time, tetapi juga internship, freelance, dan project-based jobs. Karakteristik ini membuat Glints menjadi salah satu pilihan utama bagi HR yang ingin merekrut talenta muda dengan semangat tinggi dan adaptif terhadap perubahan.

Salah satu keunggulan utama Glints adalah hub komunitas dan ekosistem pembelajaran. Selain portal lowongan, Glints juga menyediakan kursus online, webinar, dan career bootcamp yang membantu kandidat meningkatkan keterampilan mereka. Bagi HR, hal ini berarti kandidat yang aktif di Glints biasanya lebih siap dan memiliki motivasi untuk berkembang.

Dari sisi teknologi, Glints menghadirkan antarmuka yang ramah pengguna baik untuk HR maupun kandidat. Posting lowongan bisa dilakukan dengan cepat, dan HR dapat mengakses fitur pencarian kandidat berdasarkan keterampilan, lokasi, maupun minat karier. Selain itu, Glints juga mendukung branding perusahaan dengan menyediakan halaman profil interaktif untuk memperkenalkan budaya kerja dan peluang karier.

Kelebihan Glints:

• Fokus pada talenta muda, fresh graduate, dan entry-level.

• Menyediakan komunitas pelatihan dan pengembangan karier.

• Biaya relatif lebih terjangkau dibanding portal besar.

• Cocok untuk perusahaan startup atau industri kreatif.

Kekurangan Glints:

• Database kandidat belum sebesar Jobstreet atau LinkedIn.

• Kurang ideal untuk posisi senior atau manajerial.

• Kualitas kandidat bisa beragam, sehingga screening ekstra diperlukan.

Contoh Penggunaan:

Sebuah startup e-commerce di Bandung menggunakan Glints untuk mencari Social Media Specialist entry-level. Dalam waktu seminggu, mereka menerima 200 lamaran, mayoritas dari kandidat Gen Z dengan pengalaman magang atau freelance. HR akhirnya merekrut seorang kandidat yang sebelumnya aktif mengikuti program bootcamp digital marketing di Glints, sehingga onboarding berjalan lebih cepat karena kandidat sudah familiar dengan konsep dasar pekerjaan.

Kalibrr

Kalibrr adalah job portal yang berkembang pesat di Indonesia dan Filipina, dengan pendekatan modern dalam proses rekrutmen. Kalibrr tidak hanya menyediakan tempat untuk posting lowongan, tetapi juga menghadirkan pengalaman kandidat yang lebih interaktif. HR bisa memanfaatkan fitur screening otomatis, rekomendasi kandidat, hingga dashboard analitik untuk mengukur efektivitas rekrutmen.

Keunggulan utama Kalibrr adalah fokus pada kandidat profesional muda dan digital-savvy. Banyak pengguna Kalibrr berasal dari generasi milenial dan Gen Z yang sudah terbiasa dengan teknologi, serta memiliki aspirasi karier di bidang digital, startup, atau industri kreatif. Hal ini membuat Kalibrr cocok untuk perusahaan yang ingin mencari talenta fresh dengan keterampilan terkini, seperti digital marketing, UI/UX design, data analysis, atau software development.

Selain itu, Kalibrr juga menekankan user experience. Kandidat bisa melamar pekerjaan dengan profil online yang mirip LinkedIn, sementara HR mendapat akses ke tools screening yang memudahkan proses seleksi. Perusahaan juga bisa memanfaatkan fitur employer branding untuk menampilkan budaya kerja, nilai, dan testimoni karyawan.

Kelebihan Kalibrr:

• Antarmuka modern dan user-friendly.

• Cocok untuk mencari talenta muda di bidang digital dan kreatif.

• Fitur screening dan rekomendasi kandidat yang efisien.

• Mendukung employer branding melalui company profile.

Kekurangan Kalibrr:

• Database kandidat belum sebesar Jobstreet atau LinkedIn.

• Lebih fokus ke entry–middle level, belum banyak kandidat senior.

• Biaya posting premium bisa lebih tinggi dibanding portal lokal lain.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan startup edtech di Jakarta menggunakan Kalibrr untuk merekrut UI/UX Designer. Dalam waktu 10 hari, mereka menerima 120 lamaran dari kandidat yang sebagian besar sudah memiliki portofolio digital. Dengan bantuan fitur screening otomatis, HR bisa memfilter kandidat sesuai keterampilan desain (Figma, Sketch, Adobe XD). Akhirnya, 10 kandidat terbaik dipanggil wawancara dan 1 kandidat direkrut dengan cepat.

Indeed

Indeed adalah salah satu job portal terbesar di dunia yang kini juga semakin populer di Indonesia. Sebagai platform global, Indeed menawarkan akses yang sangat luas, baik bagi HR yang mencari kandidat lokal maupun yang ingin menjangkau talenta internasional. Salah satu keunggulan Indeed adalah sistem job aggregator: lowongan dari berbagai situs karier, portal perusahaan, hingga lembaga pendidikan bisa ditampilkan di satu platform, sehingga jangkauannya sangat besar.

Bagi HR, Indeed memiliki dua opsi: posting lowongan gratis atau berbayar. Posting gratis sudah cukup efektif untuk menjaring pelamar, sementara posting berbayar (sponsored jobs) memungkinkan lowongan ditampilkan lebih tinggi di hasil pencarian, meningkatkan visibilitas. Fitur lain yang cukup membantu adalah resume database, di mana HR bisa mencari kandidat aktif berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan lokasi.

Namun, karena sifatnya global, lowongan di Indeed sering kali bersaing dengan ribuan lowongan lain. Oleh karena itu, HR perlu menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas, menarik, dan menggunakan kata kunci yang tepat agar lowongan lebih mudah ditemukan oleh kandidat.

Kelebihan Indeed:

• Jangkauan global dengan jutaan pengguna aktif.

• Opsi posting gratis yang tetap efektif.

• Cocok untuk perusahaan multinasional atau yang butuh kandidat bilingual.

• Resume database memudahkan HR melakukan talent sourcing.

Kekurangan Indeed:

• Banyak lowongan duplikat karena sifatnya sebagai aggregator.

• Antarmuka sederhana, kurang fitur employer branding.

• Kompetisi sangat tinggi karena banyak lowongan diposting setiap hari.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan BPO (Business Process Outsourcing) di Jakarta menggunakan Indeed untuk mencari Customer Support bilingual (Indonesia–Inggris). Dengan posting berbayar, lowongan mereka ditampilkan di posisi teratas untuk pencarian “customer service bilingual.” Dalam dua minggu, HR menerima lebih dari 250 lamaran dari kandidat lokal dan ekspatriat, memungkinkan perusahaan menyeleksi kandidat dengan keahlian bahasa sesuai kebutuhan klien internasional.

Karir.com

Karir.com adalah salah satu job portal lokal tertua di Indonesia yang masih aktif digunakan hingga saat ini. Meskipun popularitasnya sempat menurun karena munculnya portal baru seperti Glints dan Kalibrr, Karir.com tetap menjadi pilihan bagi banyak perusahaan, khususnya yang mencari kandidat untuk posisi staf hingga supervisor di berbagai industri.

Kekuatan Karir.com terletak pada jangkauannya yang luas di pasar tenaga kerja lokal. Portal ini banyak digunakan oleh perusahaan menengah dan besar di sektor tradisional seperti manufaktur, FMCG, perbankan, serta administrasi. HR bisa memasang lowongan dengan biaya yang relatif lebih rendah dibanding portal besar seperti Jobstreet, sehingga cocok untuk perusahaan dengan anggaran rekrutmen terbatas.

Selain itu, Karir.com juga menyediakan fitur job fair online yang memudahkan perusahaan menjangkau kandidat dalam jumlah besar secara cepat. Fitur ini sering dimanfaatkan untuk perekrutan massal, misalnya untuk posisi operator pabrik, staf gudang, atau call center.

Kelebihan Karir.com:

• Harga posting lowongan lebih terjangkau.

• Basis kandidat lokal cukup besar, terutama di kota-kota besar.

• Mendukung rekrutmen massal melalui job fair online.

• Cocok untuk sektor tradisional (manufaktur, FMCG, perbankan).

Kekurangan Karir.com:

• Kurang populer di kalangan kandidat muda digital-savvy.

• Database kandidat tidak sebesar Jobstreet atau LinkedIn.

• Fitur branding perusahaan masih terbatas dibanding portal modern.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan manufaktur di Jawa Tengah menggunakan Karir.com untuk membuka lowongan Operator Produksi dalam jumlah besar. Dengan paket job fair online, HR berhasil menjaring lebih dari 500 kandidat dalam satu minggu. Screening tahap awal dilakukan langsung melalui sistem Karir.com, sehingga proses seleksi lebih cepat meskipun jumlah pelamar sangat banyak.

Urbanhire

Urbanhire adalah job portal lokal yang memiliki pendekatan berbeda dibanding portal lain. Selain menyediakan tempat untuk posting lowongan, Urbanhire juga menawarkan Applicant Tracking System (ATS) yang terintegrasi langsung dengan platform mereka. Artinya, HR tidak hanya bisa menjaring kandidat, tetapi juga mengelola seluruh proses rekrutmen dari satu dashboard, mulai dari menerima lamaran, screening CV, menjadwalkan wawancara, hingga memberi status kandidat.

Urbanhire menargetkan perusahaan menengah hingga besar yang membutuhkan proses rekrutmen lebih efisien dan terdigitalisasi. Dengan sistem ATS bawaan, HR bisa mengurangi pekerjaan manual seperti memilah email lamaran atau menyimpan CV satu per satu. Semua data kandidat tersimpan rapi di sistem, sehingga mudah ditinjau kembali ketika ada kebutuhan rekrutmen di masa depan.

Selain itu, Urbanhire juga mendukung multi-posting: sekali posting lowongan di Urbanhire, iklan bisa didistribusikan ke berbagai portal kerja dan media sosial secara otomatis. Fitur ini menghemat waktu dan memperluas jangkauan lowongan tanpa HR harus repot mengunggah manual di banyak tempat.

Kelebihan Urbanhire:

• Terintegrasi dengan ATS, memudahkan manajemen kandidat.

• Mendukung multi-posting ke berbagai portal dan media sosial.

• Cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan rekrutmen volume besar.

• Data kandidat tersimpan rapi untuk kebutuhan rekrutmen jangka panjang.

Kekurangan Urbanhire:

• Biaya penggunaan relatif lebih tinggi dibanding portal lokal biasa.

• Lebih cocok untuk perusahaan menengah–besar, kurang relevan untuk UMKM.

• Database kandidat belum sebesar Jobstreet atau LinkedIn.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan konsultan di Jakarta menggunakan Urbanhire untuk membuka lowongan Business Analyst. Dengan fitur multi-posting, iklan lowongan mereka otomatis tersebar di Jobstreet, LinkedIn, dan beberapa media sosial. Hasilnya, dalam dua minggu HR menerima 300 lamaran yang terkonsolidasi di dashboard Urbanhire. Proses screening, shortlist, dan jadwal wawancara pun lebih mudah karena semua aktivitas dikelola dari satu sistem.

TopKarir

TopKarir adalah job portal lokal yang berfokus pada talenta muda Indonesia, terutama fresh graduate, mahasiswa, dan first jobber. Dibanding portal besar seperti Jobstreet atau LinkedIn, TopKarir punya positioning yang lebih spesifik: menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini membuatnya ideal bagi HR yang mencari kandidat entry-level untuk posisi staf atau trainee.

Salah satu keunggulan TopKarir adalah fitur tes karier online. Kandidat bisa mengikuti berbagai tes minat, bakat, hingga psikotes dasar secara gratis. Hasil tes ini membantu kandidat memahami potensi diri mereka, sekaligus menjadi informasi tambahan bagi HR saat menilai kecocokan kandidat. Dengan begitu, rekrutmen bisa lebih tepat sasaran karena kandidat yang melamar sudah mengetahui bidang pekerjaan yang sesuai dengan dirinya.

Selain itu, TopKarir juga sering mengadakan job fair online maupun offline. Event ini memberi kesempatan HR untuk menjangkau ribuan kandidat muda dalam waktu singkat. Fitur ini sangat cocok untuk perusahaan di sektor retail, hospitality, atau manufaktur yang sering membutuhkan tenaga kerja baru dalam jumlah besar.

Kelebihan TopKarir:

• Fokus pada fresh graduate dan first jobber.

• Fitur tes karier online yang bermanfaat untuk HR dan kandidat.

• Aktif menyelenggarakan job fair yang mempercepat perekrutan massal.

• Biaya posting lowongan relatif terjangkau.

Kekurangan TopKarir:

• Kurang ideal untuk mencari kandidat middle–senior level.

• Database kandidat lebih sempit dibanding portal besar.

• Variasi kualitas pelamar masih cukup beragam.

Contoh Penggunaan:

Sebuah perusahaan retail nasional membuka lowongan Kasir dan Customer Service di TopKarir. Hanya dalam satu minggu, HR menerima 400 lamaran dari kandidat usia 18–25 tahun. Dengan memanfaatkan fitur tes karier online, HR bisa lebih cepat menyeleksi kandidat yang sesuai dengan profil pekerjaan. Proses rekrutmen pun berjalan lebih cepat dan efisien, meskipun melibatkan jumlah kandidat yang besar.

Situs Karier Internal & Media Sosial

Selain menggunakan job portal besar, banyak perusahaan kini mulai memanfaatkan situs karier internal dan media sosial sebagai sarana rekrutmen yang efektif. Situs karier internal biasanya berupa halaman khusus di website perusahaan yang menampilkan lowongan aktif, profil perusahaan, budaya kerja, hingga testimoni karyawan. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn kemudian digunakan untuk mendistribusikan informasi lowongan dan membangun employer branding.

Keunggulan situs karier internal adalah kontrol penuh. HR dapat menyesuaikan tampilan, bahasa, dan informasi sesuai identitas perusahaan. Kandidat yang melamar melalui situs ini biasanya sudah memiliki ketertarikan khusus terhadap perusahaan, sehingga kualitas aplikasi cenderung lebih tinggi. Selain itu, integrasi dengan ATS atau HRIS memungkinkan data kandidat langsung tercatat rapi dalam sistem internal.

Sementara itu, media sosial menawarkan jangkauan luas dan fleksibilitas konten. Banyak perusahaan kreatif menggunakan Instagram Stories atau TikTok untuk mengiklankan lowongan dengan format video singkat yang lebih menarik bagi Gen Z. LinkedIn tetap menjadi saluran utama untuk posisi profesional, sementara Facebook Groups atau WhatsApp Community kadang dipakai untuk rekrutmen massal.

Kelebihan Situs Karier & Media Sosial:

• Biaya relatif rendah dibanding job portal besar.

• Lebih personal dan sesuai dengan branding perusahaan.

• Efektif untuk menarik kandidat yang benar-benar tertarik pada perusahaan.

• Bisa menjangkau audiens lebih luas lewat konten kreatif.

Kekurangan Situs Karier & Media Sosial:

• Butuh effort lebih untuk promosi agar lowongan terlihat.

• Tidak selalu cocok untuk rekrutmen massal tanpa dukungan iklan.

• Membutuhkan konsistensi dalam pengelolaan konten dan branding.

Contoh Penggunaan:

Sebuah startup F&B di Jakarta membuat halaman karier khusus di website resmi mereka. Selain menampilkan daftar lowongan, situs tersebut juga berisi foto kegiatan tim dan cerita karyawan. Mereka mempromosikan lowongan melalui Instagram Reels dengan konsep kreatif “Sehari Jadi Barista.” Hasilnya, HR menerima 150 lamaran dalam seminggu, mayoritas dari kandidat yang sudah familiar dengan brand perusahaan.

Kesimpulan

Memilih job portal terbaik adalah keputusan strategis bagi HR di tahun 2025. Setiap portal memiliki karakteristik dan target kandidat yang berbeda, sehingga penting bagi perusahaan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan rekrutmen.

Jika perusahaan ingin fokus pada talenta lokal dengan sistem rekrutmen modern, Jobseeker App menjadi pilihan tepat karena terintegrasi dengan ATS dan mendukung employer branding. Untuk jangkauan luas dan volume kandidat yang besar, Jobstreet tetap menjadi andalan, sementara LinkedIn Jobs lebih unggul dalam menjaring kandidat profesional menengah hingga senior.

Bagi perusahaan yang ingin merekrut talenta muda dengan biaya lebih efisien, Glints, Kalibrr, dan TopKarir adalah solusi yang relevan. Karir.com masih efektif untuk sektor tradisional dengan perekrutan massal, sementara Urbanhire cocok bagi HR yang membutuhkan sistem terintegrasi untuk mengelola proses rekrutmen dari awal hingga akhir.

Untuk perusahaan multinasional atau yang membutuhkan kandidat bilingual, Indeed menawarkan jangkauan global yang luas. Sedangkan bagi perusahaan yang mengandalkan kreativitas dan employer branding, situs karier internal dan media sosial bisa menjadi senjata utama untuk menarik kandidat yang benar-benar sejalan dengan nilai perusahaan.

Intinya, tidak ada satu job portal yang terbaik untuk semua perusahaan. Kuncinya adalah kombinasi: memanfaatkan portal besar untuk jangkauan luas, portal niche untuk kandidat spesifik, serta kanal internal untuk memperkuat employer branding. Dengan strategi multi-channel seperti ini, HR dapat mempercepat proses rekrutmen, menurunkan biaya, dan yang terpenting—menemukan talenta yang tepat untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.