Setiap pekerja pastinya ingin bekerja di lingkungan yang menyenangkan dan sehat saat rekan kerja saling mendukung satu sama lain serta budaya kantor yang memberi peluang bagi karyawan untuk bertumbuh. Sayangnya, tidak semua lingkungan kerja seindah impian para pekerja. Nyatanya, masih banyak sekali lingkungan kerja toxic.
Dilansir dari Forbes, salah satu ciri lingkungan kerja toxic adalah mereka yang menggaji pegawai di bawah standar, selalu mementingkan pelanggan dibandingkan pekerjanya, tidak memberikan apresiasi kepada pegawai dan banyak lagi. Sebuah lingkungan kerja menjadi tidak sehat bisa berasal dari pemimpin, atasan, rekan kerja maupun budaya dari perusahaan tersebut. Sayangnya, kebanyakan permasalahan sering bermula dari para leaders di perusahaan tersebut.
Forbes (2022, June)
Baca juga: Tips & Cara Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic
Apakah kamu merasa bekerja di lingkungan kerja yang toxic? atau kamu masih bingung sebenarnya tanda-tanda kamu bekerja di lingkungan toxic itu seperti apa? Jika ‘iya’. Yuk simak lebih lanjut tanda-tanda kamu bekerja di lingkungan kerja toxic.
Tanda – Tanda Lingkungan Kerja Toxic
1. Adanya Persaingan Tidak Sehat
Persaingan antar karyawan atau divisi perusahaan merupakan konflik internal yang dapat membahayakan kesehatan karyawan dan bagi perusahaan tersebut.
Bila kamu sering terjebak konflik tidak sehat ini, cobalah melapor pada atasan. Apabila atasanmu membiarkan saja dan malah memihak salah satu kubu, hal ini menandakan bahwa budaya tempat kerjamu saat ini tidaklah sehat dan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Karena itu, jika kamu merasa kurang kuat di lingkungan kerja toxic semacam ini, mulailah mencari pekerjaan baru.
2. Tidak Ada Kesempatan Berkembang
Setiap pekerja pastinya ingin terus mengembangkan karir mereka. Bisa dari bertambahnya pengalaman kerja, pengetahuan atau kenaikan jabatan. Sayangnya di sebuah lingkungan kerja toxic, kamu akan cenderung terjebak dalam posisi/jabatan kerja yang tidak berubah dan jarang sekali diberi kesempatan untuk mempelajari pengetahuan dan skill baru.
3. Lumrahnya Rumor & Gosip Kerja
Kegiatan bergosip menjadi asupan harian dan seringnya rumor tidak enak didengar menyebar di lingkungan kerja bisa menjadi salah satu tanda bahwa tempat kerjamu saat ini terbilang toxic.
4. Atasan merasa “Berkuasa”
Salah satu tanda kamu berada di lingkungan kerja toxic adalah ketika di tempat kerja kamu sekarang ada seorang atasan yang selalu merasa berkuasa. Karena atasan seperti ini biasanya sering mengabaikan, tidak menghormati dan tidak begitu menghargai kontribusi karyawannya.
5. Terjadi Agresi Mikro
Agresi mikro adalah sikap atau perilaku bias akan kelompok yang tidak begitu menonjol, seperti beda jenis kelamin, ras, suku, agama, etnis, prestasi kerja atau preferensi seksual.
Sekelompok orang yang melakukan agresi mikro biasanya akan menyebarkan rumor tidak baik, mendiskriminasi, dan mem-bully secara verbal.
6. Hilangnya Batasan Work & Life
Banyak pekerja yang bekerja tanpa henti sampai-sampai kegiatan lembur dan membawa pekerjaan untuk dibawa pulang menjadi hal yang lumrah. Lebih parah lagi, di jam-jam yang seharusnya menjadi jam bermain atau jam keluarga pekerjaan kerap memanggil.
Jika kamu mengalami hal seperti ini, bisa dikatakan tempat kamu bekerja memiliki budaya yang toxic. Parahnya lagi, bagi mereka yang bekerja dari rumah, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi terasa tidak ada perbedaan sama sekali.
7. Hilangnya Positive Vibe di Kantor
Lingkungan kerja yang nyaman dengan banyak kolega yang saling support meskipun banyak deadline pastinya membuat kamu lebih semangat bekerja dibandingkan bekerja di tempat yang biasa saja. Namun, rekan kerja tidak suportif, atasan yang berkuasa dan budaya kerja yang penuh persaingan tidak sehat dapat membuat kamu menjadi lelah secara fisik dan mental.
Dilansir dari Business Insider, tanda lingkungan kerja toxic adalah jika tidak ada pekerja yang saling tersenyum atau tertawa bersama, serta tidak ada yang saling berbincang disana.
1 comment
[…] Baca juga : 7 Tanda Kamu Bekerja di Lingkungan Kerja Toxic […]